Rollkit adalah framework open-source yang memudahkan penerapan rollup dengan memisahkan eksekusi dari konsensus dan ketersediaan data. Awalnya dikembangkan sebagai Rollmint sebelum berganti nama, Rollkit menyediakan perangkat netral dan modular bagi pengembang untuk membangun rollup di atas Celestia maupun lapisan ketersediaan data lainnya. Tujuan utamanya adalah memberikan fleksibilitas kepada tim untuk merancang blockchain mereka sendiri tanpa terikat arsitektur rantai monolitik.
Berbeda dengan platform yang menyatukan eksekusi dan konsensus, Rollkit memungkinkan pengembang menghubungkan lingkungan eksekusi pilihan mereka, sementara ketersediaan data mengandalkan Celestia. Dengan pendekatan modular ini, pengembang tidak perlu membangun blockchain dari nol—cukup mengombinasikan Rollkit dengan Celestia untuk mendapatkan rollup sovereign yang fungsional dalam waktu jauh lebih singkat. Rollkit berfungsi sebagai perangkat lunak penghubung yang mengintegrasikan eksekusi dengan lapisan ketersediaan data, sehingga blockchain modular dapat diwujudkan secara nyata.
Pada intinya, Rollkit berfungsi sebagai framework pengganti komponen konsensus yang ada pada mesin Tendermint di Cosmos SDK. Dalam ekosistem Cosmos, Tendermint menangani konsensus dan jaringan, sedangkan Cosmos SDK mengelola eksekusi. Rollkit mengambil pendekatan berbeda dengan membuang lapisan konsensus lalu menghubungkan ke Celestia untuk urusan ketersediaan dan pengurutan data. Pendekatan ini memungkinkan pengembang untuk fokus sepenuhnya pada logika eksekusi rollup, sementara urusan konsensus dan publikasi data diserahkan ke Celestia.
Rollkit berkomunikasi dengan Celestia melalui transaksi berbasis blob. Rollup yang dibuat dengan Rollkit mengumpulkan transaksi dari pengguna, menggabungkannya ke dalam sebuah blok, lalu mengirimkan blok tersebut sebagai blob ke Celestia. Celestia memastikan data tersebut tersedia dan dapat diverifikasi. Node Rollkit kemudian memanfaatkan Data Availability Sampling dari Celestia untuk memvalidasi bahwa data benar-benar telah dipublikasikan. Arsitektur ini menghasilkan rollup ringan yang tetap aman tanpa harus menjalankan konsensus tersendiri.
Salah satu keunggulan utama Rollkit terletak pada fleksibilitas lingkungan eksekusinya. Pengembang tidak dibatasi hanya pada satu mesin virtual atau mesin smart contract tertentu. Mereka bisa mengintegrasikan lingkungan yang beragam sesuai kebutuhan—misalnya mengembangkan rollup menggunakan Cosmos SDK untuk logika aplikasi spesifik, menggunakan lingkungan Ethereum Virtual Machine (EVM) demi kompatibilitas dengan berbagai alat dan smart contract yang sudah ada, atau mesin virtual alternatif seperti Solana VM maupun Move. Fleksibilitas ini memudahkan tim melakukan eksperimen dan membawa model pemrograman favorit ke dalam rollup tanpa perlu membangun ulang infrastruktur inti.
Desain eksekusi yang tidak terikat ini mempertegas prinsip modular yang diusung oleh Celestia dan Rollkit: setiap komponen pada blockchain stack menjalankan satu peran khusus. Rollkit berperan menghubungkan logika eksekusi dengan lapisan ketersediaan data, Celestia memastikan ketersediaan data, dan lingkungan eksekusi menentukan bagaimana transaksi diproses.
Rollkit memiliki peran kunci dalam mewujudkan rollup sovereign. Rollup sovereign adalah blockchain yang mempublikasikan data ke Celestia namun tetap berdaulat, tanpa bergantung pada lapisan settlement seperti Ethereum. Artinya, rollup ini sepenuhnya mengatur aturan, tata kelola, dan proses peningkatannya sendiri. Rollkit menjadi fondasi teknis bagi kemandirian ini dengan mendukung proses produksi blok dan pengiriman data ke Celestia.
Pada rollup sovereign, Rollkit bertugas sebagai lapisan produksi blok sekaligus jaringan. Rollkit mengumpulkan transaksi pengguna, menerapkan logika eksekusi rollup, dan membentuk blok. Blok-blok tersebut dikonversi menjadi blob lalu dikirim ke Celestia untuk ketersediaan data. Karena Celestia tidak menegakkan validitas eksekusi, rollup sovereign memiliki kendali penuh atas statusnya. Desain ini memungkinkan proyek berinovasi tanpa batasan tata kelola maupun eksekusi dari rantai induk.
Integrasi Rollkit dengan teknologi blob merupakan inti operasionalnya. Setiap blok yang dihasilkan rollup Rollkit dikodekan ke dalam blob dan dikirim ke Celestia melalui transaksi PayForBlobs. Blob tersebut lalu disimpan di data square Celestia, di mana blob tersebut melalui erasure coding dan diberi tag namespace. Proses ini memungkinkan setiap rollup mengisolasi datanya sendiri meskipun menggunakan infrastruktur yang sama.
Bagi peserta rollup, proses verifikasi cukup dengan memeriksa bukti Celestia untuk namespace yang relevan. Node Rollkit memanfaatkan Data Availability Sampling dari Celestia untuk memverifikasi ketersediaan blob, sehingga keamanan terjaga tanpa perlu mereplikasi semua data. Interaksi efisien ini memperlihatkan penerapan nyata prinsip desain modular antara Rollkit dan Celestia.
Rollkit bukan sekadar framework teknis, melainkan juga proyek berbasis komunitas. Framework ini open-source dan bersifat netral terhadap eksekusi—tidak ada satu model eksekusi yang mendominasi roadmap-nya. Netralitas ini memastikan Rollkit tetap adaptif terhadap berbagai mesin virtual dan paradigma eksekusi yang muncul. Melalui pengembangan terbuka dan kolaboratif, Rollkit mempersilakan kontribusi dari berbagai tim di ekosistem untuk meningkatkan fitur, memperluas kompatibilitas, serta memperbaiki alat guna mendukung use case baru.
Karakter open-source Rollkit juga sejalan dengan visi modularitas Celestia. Dengan mendorong eksperimen dan kontribusi komunitas, Rollkit membantu menurunkan hambatan pengembangan blockchain dan mempercepat inovasi di berbagai domain aplikasi.
Pentingnya Rollkit terletak pada kemampuannya menjadikan konsep blockchain modular sebagai sistem yang benar-benar fungsional. Tanpa Rollkit, membangun rollup sovereign membutuhkan rekayasa besar yang melibatkan konsensus, jaringan, dan logika eksekusi. Berkat Rollkit, sebagian besar kompleksitas ini dapat diatasi. Pengembang bisa fokus mendesain aplikasi, dengan urusan ketersediaan data diserahkan kepada Celestia.
Pendekatan ini membawa dampak besar bagi industri blockchain. Rollkit menurunkan biaya dan waktu peluncuran blockchain baru, memperkaya keberagaman lingkungan eksekusi, dan memastikan blockchain modular makin mudah diakses oleh lebih banyak tim. Rollkit bukan sekadar alat, melainkan framework yang benar-benar merealisasikan prinsip modular Celestia secara praktis.