OpenAI baru saja mengumumkan peluncuran alat baru untuk pengembang, memudahkan pembuatan agen AI canggih. Inisiatif ini datang ketika startup China, seperti Monica dan DeepSeek, menawarkan alternatif yang berperforma tinggi, seringkali dengan biaya lebih rendah.
Sebuah alat baru untuk pengembang
Alat baru dari OpenAI, yang diberi nama Responses API, kini tersedia untuk semua pengembang tanpa biaya tambahan. Ini menggantikan Assistants API, yang dijadwalkan akan dihentikan pada paruh kedua 2026. API ini bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan agen AI otonom yang dapat melakukan tugas kompleks tanpa intervensi langsung manusia.
Persaingan Tiongkok yang semakin kuat
Waktu pengumuman ini bukan kebetulan. Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa startup China telah mengungkapkan model AI yang performanya tinggi, terkadang dianggap sebanding dengan solusi Amerika terbaik. Di antaranya:
Monica, yang baru saja meluncurkan agennya Manus AI, dipromosikan sebagai lebih efisien dari DeepResearch milik OpenAI;
DeepSeek, yang telah mendapat pujian dari insinyur Silicon Valley untuk model terbarunya;
Alibaba, yang timnya di balik model Qwen telah bermitra dengan Monica untuk meningkatkan kemampuan AI-nya.
Perusahaan-perusahaan ini menekankan solusi yang dapat mencapai kinerja tinggi sambil lebih terjangkau secara finansial.
Duel strategis antara Amerika Serikat dan China
Kemajuan ini mengilustrasikan persaingan yang semakin meningkat antara Amerika Serikat dan China di bidang kecerdasan buatan. OpenAI, didukung oleh Microsoft, menghadapi lonjakan cepat dari startup-startup China, yang mendapat manfaat dari:
biaya pengembangan yang lebih rendah;
sebuah ekosistem teknologi dinamis;
dukungan yang ditingkatkan dari raksasa lokal seperti Alibaba.
Meskipun kurang dipublikasikan di Barat, model-model Cina ini mulai menarik perhatian insinyur dan perusahaan di Amerika Serikat.
Sebuah pertempuran inovasi yang patut diperhatikan Saat AI menjadi isu strategis utama, perlombaan antara OpenAI dan startup China menjanjikan akan menjadi intens. Pertanyaannya tetap apakah OpenAI dapat mempertahankan posisinya atau apakah inisiatif-inisiatif baru dari China ini menandai awal dari pergeseran kepemimpinan AI.
Maksimalkan pengalaman Cointribune Anda dengan program “Baca untuk Mendapatkan” kami! Untuk setiap artikel yang Anda baca, dapatkan poin dan akses hadiah eksklusif. Daftar sekarang dan mulai mendapatkan manfaat.
Jerem S.
PERNYATAAN PENOLAKAN TANGGUNG JAWAB
Pandangan, pemikiran, dan pendapat yang terungkap dalam artikel ini sepenuhnya milik penulis, dan sebaiknya tidak dianggap sebagai saran investasi. Lakukan riset Anda sendiri sebelum mengambil keputusan investasi apa pun.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
OpenAI Memperkuat Senjata AI-nya Sementara China Mendorong Maju
2h05 ▪
3
membaca min ▪ oleh
Jerem S.
OpenAI baru saja mengumumkan peluncuran alat baru untuk pengembang, memudahkan pembuatan agen AI canggih. Inisiatif ini datang ketika startup China, seperti Monica dan DeepSeek, menawarkan alternatif yang berperforma tinggi, seringkali dengan biaya lebih rendah.
Sebuah alat baru untuk pengembang
Alat baru dari OpenAI, yang diberi nama Responses API, kini tersedia untuk semua pengembang tanpa biaya tambahan. Ini menggantikan Assistants API, yang dijadwalkan akan dihentikan pada paruh kedua 2026. API ini bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan agen AI otonom yang dapat melakukan tugas kompleks tanpa intervensi langsung manusia.
Persaingan Tiongkok yang semakin kuat
Waktu pengumuman ini bukan kebetulan. Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa startup China telah mengungkapkan model AI yang performanya tinggi, terkadang dianggap sebanding dengan solusi Amerika terbaik. Di antaranya:
Perusahaan-perusahaan ini menekankan solusi yang dapat mencapai kinerja tinggi sambil lebih terjangkau secara finansial.
Duel strategis antara Amerika Serikat dan China
Kemajuan ini mengilustrasikan persaingan yang semakin meningkat antara Amerika Serikat dan China di bidang kecerdasan buatan. OpenAI, didukung oleh Microsoft, menghadapi lonjakan cepat dari startup-startup China, yang mendapat manfaat dari:
Meskipun kurang dipublikasikan di Barat, model-model Cina ini mulai menarik perhatian insinyur dan perusahaan di Amerika Serikat.
Sebuah pertempuran inovasi yang patut diperhatikan Saat AI menjadi isu strategis utama, perlombaan antara OpenAI dan startup China menjanjikan akan menjadi intens. Pertanyaannya tetap apakah OpenAI dapat mempertahankan posisinya atau apakah inisiatif-inisiatif baru dari China ini menandai awal dari pergeseran kepemimpinan AI.
Maksimalkan pengalaman Cointribune Anda dengan program “Baca untuk Mendapatkan” kami! Untuk setiap artikel yang Anda baca, dapatkan poin dan akses hadiah eksklusif. Daftar sekarang dan mulai mendapatkan manfaat.
Jerem S.
PERNYATAAN PENOLAKAN TANGGUNG JAWAB
Pandangan, pemikiran, dan pendapat yang terungkap dalam artikel ini sepenuhnya milik penulis, dan sebaiknya tidak dianggap sebagai saran investasi. Lakukan riset Anda sendiri sebelum mengambil keputusan investasi apa pun.