David Dawkins mengatakan bahwa "meme" bisa berupa kalimat dalam buku, melodi dalam lagu, suasana dalam lukisan, atau adegan dalam film. "Memandang tempat yang suram, saya kembali, dan tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada matahari," puisi Su Dongpo telah diteruskan selama k tahun bukan karena warisan genetik, tetapi karena模仿 manusia dan penyebarannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Hadiah
suka
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Anytochka_popochka
· 17jam yang lalu
David Dawkins mengatakan bahwa "meme" bisa berupa kalimat dalam buku, melodi dalam lagu, suasana dalam lukisan, atau adegan dalam film. "Memandang tempat yang suram, saya kembali, dan tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada matahari," puisi Su Dongpo telah diteruskan selama k tahun bukan karena warisan genetik, tetapi karena模仿 manusia dan penyebarannya.
David Dawkins mengatakan bahwa "meme" bisa berupa kalimat dalam buku, melodi dalam lagu, suasana dalam lukisan, atau adegan dalam film. "Memandang tempat yang suram, saya kembali, dan tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada matahari," puisi Su Dongpo telah diteruskan selama k tahun bukan karena warisan genetik, tetapi karena模仿 manusia dan penyebarannya.