Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menyambut sejumlah perkembangan penting. Beberapa lembaga terkemuka Wall Street, termasuk 21Shares, Fidelity, dan Franklin Templeton, bersama dengan 6 penyedia ETF terkenal, telah mengajukan amandemen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk mengizinkan ETF Bitcoin dan Ether menggunakan model penebusan fisik. Tindakan ini memicu perhatian luas di pasar dan dianggap sebagai sinyal kunci yang berpotensi mengubah lanskap investasi Aset Kripto.
Model penukaran fisik ini memungkinkan investor institusi untuk langsung menukar unit ETF dengan aset kripto yang sesuai, tanpa harus mengonversi token menjadi uang tunai terlebih dahulu. Analis ETF Bloomberg James Seyffart percaya bahwa komunikasi antara SEC dan institusi-institusi ini mengenai masalah detail mungkin mengindikasikan bahwa regulator sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan kebijakan terkait.
Jika amandemen ini disetujui, itu akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Pertama, itu dapat membantu mengurangi tekanan jual di pasar, menstabilkan harga koin. Dalam model tradisional, lembaga perlu menjual token saat menebus ETF, yang mudah memicu volatilitas pasar. Sementara itu, model penebusan fisik dapat secara signifikan mengurangi dampak ini. Kedua, model ini dapat mengurangi kekhawatiran investor institusi, mendorong mereka untuk meningkatkan alokasi mereka terhadap aset enkripsi.
Perlu dicatat bahwa amandemen ini tidak hanya mencakup Bitcoin, tetapi juga secara jelas termasuk ETF Ethereum. Ini berarti bahwa selain Bitcoin, Ethereum dan proyek staking serta re-staking di ekosistemnya juga dapat memanfaatkan keuntungan. Misalnya, platform seperti Lido dan EigenLayer mungkin akan menyambut peluang pengembangan baru.
Bagi investor individu, langkah ini juga membawa peluang investasi yang potensial. Di pasar spot, investor dapat mempertimbangkan untuk secara moderat menambah kepemilikan Bitcoin dan Ethereum saat harga mengalami koreksi, terutama Ethereum mungkin memiliki peluang masuk yang lebih baik. Untuk token yang terkait dengan staking, seperti LDO dan RPL, juga bisa dipertimbangkan untuk penempatan dalam skala kecil, untuk berbagi potensi keuntungan ekosistem.
Namun, investor perlu tetap berhati-hati. Trader kontrak harus memperhatikan level tekanan kunci, dan menyesuaikan strategi stop-loss tepat waktu untuk menghindari risiko berlebihan. Selain itu, juga harus waspada terhadap kemungkinan informasi palsu, dan menunggu konfirmasi tren sebelum mengambil keputusan.
Secara keseluruhan, tindakan lembaga Wall Street ini mungkin menandakan bahwa pasar Aset Kripto memasuki tahap perkembangan baru. Namun, terlepas dari bagaimana pasar berubah, investasi yang rasional dan kontrol risiko tetap menjadi prinsip yang perlu diingat oleh para investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Bagikan
Komentar
0/400
BrokenDAO
· 11jam yang lalu
Sesuai dengan naskah lembaga, satu putaran lagi perjuangan yang mengorbankan investor ritel dimulai.
Lihat AsliBalas0
CryptoFortuneTeller
· 13jam yang lalu
Hahaha bull run akhirnya datang!
Lihat AsliBalas0
SelfCustodyBro
· 13jam yang lalu
Justru informasi tidak menguntungkan ini bisa dipump?
Lihat AsliBalas0
AirdropFatigue
· 13jam yang lalu
Ah ini, jangan salah paham saya Penimbunan Koin ya~
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menyambut sejumlah perkembangan penting. Beberapa lembaga terkemuka Wall Street, termasuk 21Shares, Fidelity, dan Franklin Templeton, bersama dengan 6 penyedia ETF terkenal, telah mengajukan amandemen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk mengizinkan ETF Bitcoin dan Ether menggunakan model penebusan fisik. Tindakan ini memicu perhatian luas di pasar dan dianggap sebagai sinyal kunci yang berpotensi mengubah lanskap investasi Aset Kripto.
Model penukaran fisik ini memungkinkan investor institusi untuk langsung menukar unit ETF dengan aset kripto yang sesuai, tanpa harus mengonversi token menjadi uang tunai terlebih dahulu. Analis ETF Bloomberg James Seyffart percaya bahwa komunikasi antara SEC dan institusi-institusi ini mengenai masalah detail mungkin mengindikasikan bahwa regulator sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan kebijakan terkait.
Jika amandemen ini disetujui, itu akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Pertama, itu dapat membantu mengurangi tekanan jual di pasar, menstabilkan harga koin. Dalam model tradisional, lembaga perlu menjual token saat menebus ETF, yang mudah memicu volatilitas pasar. Sementara itu, model penebusan fisik dapat secara signifikan mengurangi dampak ini. Kedua, model ini dapat mengurangi kekhawatiran investor institusi, mendorong mereka untuk meningkatkan alokasi mereka terhadap aset enkripsi.
Perlu dicatat bahwa amandemen ini tidak hanya mencakup Bitcoin, tetapi juga secara jelas termasuk ETF Ethereum. Ini berarti bahwa selain Bitcoin, Ethereum dan proyek staking serta re-staking di ekosistemnya juga dapat memanfaatkan keuntungan. Misalnya, platform seperti Lido dan EigenLayer mungkin akan menyambut peluang pengembangan baru.
Bagi investor individu, langkah ini juga membawa peluang investasi yang potensial. Di pasar spot, investor dapat mempertimbangkan untuk secara moderat menambah kepemilikan Bitcoin dan Ethereum saat harga mengalami koreksi, terutama Ethereum mungkin memiliki peluang masuk yang lebih baik. Untuk token yang terkait dengan staking, seperti LDO dan RPL, juga bisa dipertimbangkan untuk penempatan dalam skala kecil, untuk berbagi potensi keuntungan ekosistem.
Namun, investor perlu tetap berhati-hati. Trader kontrak harus memperhatikan level tekanan kunci, dan menyesuaikan strategi stop-loss tepat waktu untuk menghindari risiko berlebihan. Selain itu, juga harus waspada terhadap kemungkinan informasi palsu, dan menunggu konfirmasi tren sebelum mengambil keputusan.
Secara keseluruhan, tindakan lembaga Wall Street ini mungkin menandakan bahwa pasar Aset Kripto memasuki tahap perkembangan baru. Namun, terlepas dari bagaimana pasar berubah, investasi yang rasional dan kontrol risiko tetap menjadi prinsip yang perlu diingat oleh para investor.