Kementerian Keamanan Negara mengingatkan: Perusahaan luar negeri yang mengumpulkan data biometrik dengan nama penerbitan koin menyimpan risiko keamanan.
【Chain News】PANews 6 Agustus - Kementerian Keamanan Negara telah mengeluarkan pernyataan melalui WeChat resminya yang menyatakan bahwa dalam gelombang era digital, teknologi pengenalan biometrik telah berkembang pesat dan diterapkan secara luas berkat akurasi dan kemudahan penggunaannya. Melalui teknologi pengenalan biometrik, data seperti wajah, sidik jari, iris, postur, dan pola langkah dapat dikumpulkan, dianalisis, disimpan, dan dikenali dengan cepat, memberikan kenyamanan besar dalam kehidupan kita. Namun, risiko kebocoran data yang tersembunyi di balik pengumpulan data ini tidak dapat diabaikan. Ada kasus publik yang menunjukkan bahwa sebuah perusahaan asing menggunakan pengeluaran token cryptocurrency sebagai daya tarik, memindai dan mengumpulkan informasi iris pengguna di seluruh dunia, dan memindahkan sumber data, yang mengancam keamanan informasi pribadi bahkan keamanan negara.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
7
Bagikan
Komentar
0/400
wrekt_but_learning
· 08-06 06:08
Lihat penipu ini ingin melakukan trik baru~
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 08-06 02:18
Bermain airdrop selama 8 tahun... benar-benar telah disebut oleh negara keamanan.
Lihat AsliBalas0
RugDocDetective
· 08-06 02:18
Sekali lagi jebakan untuk Dianggap Bodoh datang.
Lihat AsliBalas0
MEVVictimAlliance
· 08-06 02:13
Siapa yang berani menyentuh airdrop luar negeri ini!
Lihat AsliBalas0
TokenRationEater
· 08-06 02:12
Apakah iris bisa ditukar dengan Candy? Omong kosong!
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 08-06 02:00
Orang bisa langsung tahu itu adalah WorldCoin, takut
Lihat AsliBalas0
SmartContractPhobia
· 08-06 01:53
Sangat aneh, ada proyek lain yang mengincar perhatian.
Kementerian Keamanan Negara mengingatkan: Perusahaan luar negeri yang mengumpulkan data biometrik dengan nama penerbitan koin menyimpan risiko keamanan.
【Chain News】PANews 6 Agustus - Kementerian Keamanan Negara telah mengeluarkan pernyataan melalui WeChat resminya yang menyatakan bahwa dalam gelombang era digital, teknologi pengenalan biometrik telah berkembang pesat dan diterapkan secara luas berkat akurasi dan kemudahan penggunaannya. Melalui teknologi pengenalan biometrik, data seperti wajah, sidik jari, iris, postur, dan pola langkah dapat dikumpulkan, dianalisis, disimpan, dan dikenali dengan cepat, memberikan kenyamanan besar dalam kehidupan kita. Namun, risiko kebocoran data yang tersembunyi di balik pengumpulan data ini tidak dapat diabaikan. Ada kasus publik yang menunjukkan bahwa sebuah perusahaan asing menggunakan pengeluaran token cryptocurrency sebagai daya tarik, memindai dan mengumpulkan informasi iris pengguna di seluruh dunia, dan memindahkan sumber data, yang mengancam keamanan informasi pribadi bahkan keamanan negara.