Dolar AS melemah di pasar secara luas karena meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Setelah rilis data tenaga kerja AS yang menunjukkan kelemahan, peluang pemangkasan pada September melonjak ke 94 % dari sebelumnya 63 % . Indeks dolar (DXY) berada di sekitar 98,688 .
Ketidakpastian tarif dan kebijakan turut memperkuat tekanan terhadap dolar. Pengadangan Presiden Trump terhadap pejabat statistik dan pengunduran diri Gubernur Fed Adriana Kugler juga memperdalam ketidakstabilan pasar .
Di sisi digital, stablecoin berbasis dolar seperti Tether dan Circle semakin diwaspadai oleh bank sentral global. Bank of England, ECB, dan BIS memperingatkan risiko terhadap kedaulatan moneter dan sistem keuangan nasional .
---
Nilai Tukar USD terhadap IDR hari ini
USD/IDR saat ini berada pada kisaran 16.376 – 16.393 Rupiah per USD, sedikit naik sekitar 0,1 % dari sesi sebelumnya .
Menurut Wise, kurs mid-market adalah sekitar 16.390 IDR per 1 USD .
Data dari TradingEconomics: pada 5 Agustus 2025, nilai tukar resmi adalah 16.387,70 IDR/USD, naik 0,11 % dari sebelumnya .
---
Ringkasan dan Implikasi
Aspek Kondisi Saat Ini
Tren dolar global Melemah karena ekspektasi pemangkasan suku bunga Kebijakan AS Ketidakpastian tarif dan perubahan pejabat meningkatkan volatilitas Dampak Rupiah (IDR) Nilai tukar USD/IDR mengalami kenaikan kecil (~0,1 %) dalam sehari
Dolar yang melemah bisa menguntungkan bagi eksportir Indonesia atau mereka dengan kebutuhan bayar hutang luar negeri. Namun, jika rupiah tetap berada di sekitar 16.300–16.400, tekanan inflasi bisa meningkat, dan otoritas seperti Bank Indonesia mungkin akan melakukan intervensi jika diperlukan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dolar AS melemah di pasar secara luas karena meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Setelah rilis data tenaga kerja AS yang menunjukkan kelemahan, peluang pemangkasan pada September melonjak ke 94 % dari sebelumnya 63 % . Indeks dolar (DXY) berada di sekitar 98,688 .
Ketidakpastian tarif dan kebijakan turut memperkuat tekanan terhadap dolar. Pengadangan Presiden Trump terhadap pejabat statistik dan pengunduran diri Gubernur Fed Adriana Kugler juga memperdalam ketidakstabilan pasar .
Di sisi digital, stablecoin berbasis dolar seperti Tether dan Circle semakin diwaspadai oleh bank sentral global. Bank of England, ECB, dan BIS memperingatkan risiko terhadap kedaulatan moneter dan sistem keuangan nasional .
---
Nilai Tukar USD terhadap IDR hari ini
USD/IDR saat ini berada pada kisaran 16.376 – 16.393 Rupiah per USD, sedikit naik sekitar 0,1 % dari sesi sebelumnya .
Menurut Wise, kurs mid-market adalah sekitar 16.390 IDR per 1 USD .
Data dari TradingEconomics: pada 5 Agustus 2025, nilai tukar resmi adalah 16.387,70 IDR/USD, naik 0,11 % dari sebelumnya .
---
Ringkasan dan Implikasi
Aspek Kondisi Saat Ini
Tren dolar global Melemah karena ekspektasi pemangkasan suku bunga
Kebijakan AS Ketidakpastian tarif dan perubahan pejabat meningkatkan volatilitas
Dampak Rupiah (IDR) Nilai tukar USD/IDR mengalami kenaikan kecil (~0,1 %) dalam sehari
Dolar yang melemah bisa menguntungkan bagi eksportir Indonesia atau mereka dengan kebutuhan bayar hutang luar negeri. Namun, jika rupiah tetap berada di sekitar 16.300–16.400, tekanan inflasi bisa meningkat, dan otoritas seperti Bank Indonesia mungkin akan melakukan intervensi jika diperlukan.