[比推] Menurut laporan, Citigroup telah menaikkan perkiraan harga emas untuk tiga bulan ke depan dari 3300 dolar AS per ons menjadi 3500 dolar AS, dengan kisaran perdagangan yang diperkirakan dari 3100-3500 dolar AS menjadi 3300-3600 dolar AS, karena mereka percaya prospek pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi memburuk baru-baru ini.
Pernyataan tersebut menyebutkan: "Pertumbuhan ekonomi AS dan kekhawatiran inflasi terkait tarif akan terus meningkat pada paruh kedua tahun 2025, ditambah dengan pelemahan dolar, yang akan mendorong harga emas naik moderat, mencapai rekor tertinggi." Citigroup juga menekankan bahwa data ketenagakerjaan AS yang melemah pada kuartal kedua 2025 akan memperburuk kekhawatiran tentang kredibilitas lembaga Federal Reserve dan data statistik AS, serta meningkatnya risiko geopolitik terkait konflik Rusia-Ukraina. Citigroup memperkirakan bahwa sejak pertengahan tahun 2022, total permintaan emas telah meningkat lebih dari sepertiga.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
9
Bagikan
Komentar
0/400
WalletManager
· 2jam yang lalu
Orang yang menimbun emas adalah suckers, Bitcoin adalah mata uang yang kuat.
Lihat AsliBalas0
TheShibaWhisperer
· 3jam yang lalu
Sudah menimbun emas ya?
Lihat AsliBalas0
retroactive_airdrop
· 12jam yang lalu
Mata uang dolar pergi ke neraka
Lihat AsliBalas0
DefiOldTrickster
· 16jam yang lalu
Gelombang ini harus buy the dip emas shorting dunia kripto ya masukkan posisi!
Citigroup menaikkan ekspektasi emas, prospek ekonomi yang memburuk mungkin mendorong harga emas mencapai rekor tertinggi baru.
[比推] Menurut laporan, Citigroup telah menaikkan perkiraan harga emas untuk tiga bulan ke depan dari 3300 dolar AS per ons menjadi 3500 dolar AS, dengan kisaran perdagangan yang diperkirakan dari 3100-3500 dolar AS menjadi 3300-3600 dolar AS, karena mereka percaya prospek pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi memburuk baru-baru ini.
Pernyataan tersebut menyebutkan: "Pertumbuhan ekonomi AS dan kekhawatiran inflasi terkait tarif akan terus meningkat pada paruh kedua tahun 2025, ditambah dengan pelemahan dolar, yang akan mendorong harga emas naik moderat, mencapai rekor tertinggi." Citigroup juga menekankan bahwa data ketenagakerjaan AS yang melemah pada kuartal kedua 2025 akan memperburuk kekhawatiran tentang kredibilitas lembaga Federal Reserve dan data statistik AS, serta meningkatnya risiko geopolitik terkait konflik Rusia-Ukraina. Citigroup memperkirakan bahwa sejak pertengahan tahun 2022, total permintaan emas telah meningkat lebih dari sepertiga.