Menurut data terbaru, kemungkinan Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September telah naik secara signifikan, mencapai 82,6%. Sebaliknya, peluang untuk mempertahankan suku bunga saat ini tidak berubah hanya 17,4%. Perubahan yang signifikan ini memicu perhatian luas pasar terhadap arah kebijakan moneter Amerika Serikat.
Data juga menunjukkan bahwa probabilitas Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga Oktober turun menjadi 4,2%. Sementara itu, probabilitas pengurangan suku bunga kumulatif sebesar 25 basis poin dan 50 basis poin masing-masing adalah 33,1% dan 62,7%. Data ini mencerminkan bahwa pasar mengharapkan Federal Reserve akan mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar dalam beberapa bulan ke depan.
Penyebab utama perubahan ekspektasi ini termasuk data pekerjaan yang lemah yang baru-baru ini dirilis. Pada bulan Juli, pekerjaan non-pertanian di Amerika Serikat hanya meningkat sebanyak 73.000, jauh di bawah ekspektasi, dan data dua bulan sebelumnya juga direvisi turun secara signifikan. Faktor-faktor ini secara bersama-sama mendorong ekspektasi pasar untuk penurunan Suku Bunga.
Perlu dicatat bahwa anggota dewan Federal Reserve, Kuggler, akan segera mengundurkan diri, yang mungkin menciptakan kesempatan untuk penunjukan anggota dewan baru. Perubahan personel ini juga dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Dua pertemuan penting berikutnya dari Federal Reserve dijadwalkan pada 17 September dan 29 Oktober. Pertemuan ini akan menjadi titik kunci untuk mengamati arah kebijakan Federal Reserve. Dengan terus dirilisnya data ekonomi dan perubahan dalam situasi ekonomi global, harapan pasar terhadap kebijakan Federal Reserve mungkin akan disesuaikan lebih lanjut.
Secara umum, indikator ekonomi saat ini dan ekspektasi pasar menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengambil posisi kebijakan moneter yang lebih longgar dalam waktu dekat. Namun, keputusan akhir tetap akan bergantung pada lebih banyak data ekonomi dan tren perkembangan ekonomi global. Para investor dan ekonom akan memantau indikator ekonomi dan pernyataan pejabat Federal Reserve dalam beberapa minggu mendatang untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang kemungkinan perubahan kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
3
Bagikan
Komentar
0/400
DataOnlooker
· 21jam yang lalu
Dengan penurunan suku bunga ini, apakah inflasi masih bisa ditahan?
Menurut data terbaru, kemungkinan Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September telah naik secara signifikan, mencapai 82,6%. Sebaliknya, peluang untuk mempertahankan suku bunga saat ini tidak berubah hanya 17,4%. Perubahan yang signifikan ini memicu perhatian luas pasar terhadap arah kebijakan moneter Amerika Serikat.
Data juga menunjukkan bahwa probabilitas Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga Oktober turun menjadi 4,2%. Sementara itu, probabilitas pengurangan suku bunga kumulatif sebesar 25 basis poin dan 50 basis poin masing-masing adalah 33,1% dan 62,7%. Data ini mencerminkan bahwa pasar mengharapkan Federal Reserve akan mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar dalam beberapa bulan ke depan.
Penyebab utama perubahan ekspektasi ini termasuk data pekerjaan yang lemah yang baru-baru ini dirilis. Pada bulan Juli, pekerjaan non-pertanian di Amerika Serikat hanya meningkat sebanyak 73.000, jauh di bawah ekspektasi, dan data dua bulan sebelumnya juga direvisi turun secara signifikan. Faktor-faktor ini secara bersama-sama mendorong ekspektasi pasar untuk penurunan Suku Bunga.
Perlu dicatat bahwa anggota dewan Federal Reserve, Kuggler, akan segera mengundurkan diri, yang mungkin menciptakan kesempatan untuk penunjukan anggota dewan baru. Perubahan personel ini juga dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Dua pertemuan penting berikutnya dari Federal Reserve dijadwalkan pada 17 September dan 29 Oktober. Pertemuan ini akan menjadi titik kunci untuk mengamati arah kebijakan Federal Reserve. Dengan terus dirilisnya data ekonomi dan perubahan dalam situasi ekonomi global, harapan pasar terhadap kebijakan Federal Reserve mungkin akan disesuaikan lebih lanjut.
Secara umum, indikator ekonomi saat ini dan ekspektasi pasar menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengambil posisi kebijakan moneter yang lebih longgar dalam waktu dekat. Namun, keputusan akhir tetap akan bergantung pada lebih banyak data ekonomi dan tren perkembangan ekonomi global. Para investor dan ekonom akan memantau indikator ekonomi dan pernyataan pejabat Federal Reserve dalam beberapa minggu mendatang untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang kemungkinan perubahan kebijakan.