Gelombang tokenisasi saham AS muncul: tren RWA baru yang penuh dengan peluang dan tantangan

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Gelombang tokenisasi di pasar saham AS: Peluang dan tantangan yang berdampingan

Baru-baru ini, tokenisasi saham di pasar AS menjadi topik hangat di pasar kripto. Beberapa platform terkenal telah meluncurkan produk terkait, menarik perhatian luas di industri. Artikel ini mengundang tiga tamu untuk membahas fenomena ini dari berbagai sudut pandang, dampak potensial, dan perkembangan di masa depan.

Tokenisasi Saham AS: Produk Perpaduan Antara Baru dan Lama

Tokenisasi saham AS bukanlah konsep baru, dapat ditelusuri kembali ke sekuritisasi aset awal (ABS) dan penerbitan token sekuritas (STO). Namun, gelombang terbaru berasal dari kematangan pasar dan perubahan permintaan pengguna, mencerminkan evolusi produk kripto. Ini menurunkan hambatan perdagangan, mendukung perdagangan sepanjang waktu, dan memberikan lebih banyak peluang bagi investor. Namun, karena kurangnya mekanisme arbitrase yang sempurna, harga di blockchain mungkin menyimpang dari harga saham aktual, investor perlu waspada terhadap risiko likuiditas yang tidak mencukupi dan slippage.

Perbedaan antara Saham Tokenisasi dan Saham Tradisional

Tokenisasi saham pada dasarnya adalah sertifikat harga dari kontrak pintar di blockchain, bukan saham nyata. Pemegangnya tidak dapat menikmati hak-hak pemegang saham tradisional, seperti hak suara dan hak pengelolaan perusahaan, hanya dapat memperoleh keuntungan ekonomi. Dibandingkan dengan saham tradisional, saham tokenisasi memiliki karakteristik berikut:

  1. Tanpa status pemegang saham: Pengguna hanya memiliki bukti di blockchain, tidak dapat memperoleh hak pemegang saham yang sebenarnya.
  2. Atribut pemetaan harga: mirip dengan derivatif, hanya melacak perubahan harga.
  3. Likuiditas tinggi dan ambang batas rendah: mendukung perdagangan sepanjang waktu, cocok untuk menangkap peluang yang muncul dari kejadian mendadak.

Namun, tokenisasi saham juga menghadapi masalah kepatuhan dan mekanisme penebusan yang tidak sempurna. Investor perlu dengan hati-hati mengevaluasi risiko.

Risiko dan Peluang Tokenisasi Saham yang Belum Terdaftar

Tokenisasi saham yang belum terdaftar memang memberikan kesempatan bagi investor biasa untuk mengakses aset berkualitas, tetapi risikonya signifikan:

  1. Kepatuhan hukum dan konflik tata kelola: beberapa perusahaan mungkin tidak mengakui operasi tokenisasi.
  2. Informasi tidak simetris: informasi aset di balik token tidak transparan.
  3. Penetapan harga tidak transparan: likuiditas yang rendah, mekanisme penetapan harga yang tidak sempurna.

Jika mendapatkan dukungan perusahaan, tokenisasi dapat memberikan peluang penetapan harga dan pendanaan Pre-IPO bagi perusahaan rintisan. Namun saat ini, perusahaan berkualitas tinggi sering kali kurang termotivasi untuk berpartisipasi, sementara perusahaan kecil dan menengah lebih mungkin untuk mencobanya.

Pertimbangan Pemilihan Rantai

Pemilihan rantai penerbitan melibatkan pertimbangan teknis dan bisnis secara ganda. Solana lebih disukai karena basis pengguna yang besar, kecepatan transaksi yang cepat, dan ekosistem DeFi yang matang. Arbitrum mungkin terkait dengan perencanaan jangka panjang beberapa platform. Pemilihan rantai lebih didasarkan pada kepentingan bisnis daripada murni keunggulan teknis.

Potensi Nilai Jangka Panjang dan Kontrak Perpetual

Tokenisasi saham AS memiliki nilai jangka panjang, mirip dengan transformasi saham dari offline ke internet. Transparansi dan karakteristik desentralisasi yang ditawarkan oleh teknologi blockchain diharapkan dapat menurunkan biaya kepercayaan, mendukung perdagangan sepanjang waktu dan penetapan harga yang cepat. Namun, tahap saat ini masih menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya likuiditas, penyimpangan harga, dan masalah lainnya.

Kontrak perpetual saham AS mungkin memiliki penerimaan pasar yang lebih tinggi dan potensi yang lebih besar karena tidak memerlukan jaminan aset fisik. Namun, keandalan harga saham oleh oracle tetap menjadi salah satu hambatan besar.

Arah tokenisasi lain yang patut diperhatikan

Selain saham, aset hak cipta ( seperti musik, film, dan buku ) juga memiliki potensi besar untuk tokenisasi. Model ini dapat membantu pencipta dengan cepat mengembalikan investasi, sementara investor dapat menikmati dividen jangka panjang. Namun, dalam pelaksanaannya masih menghadapi tantangan regulasi dan likuiditas.

Secara keseluruhan, tokenisasi saham AS sebagai cabang RWA memberikan kemungkinan baru untuk menghubungkan keuangan tradisional dengan dunia kripto. Ini menurunkan batasan dan biaya transaksi, serta mendukung perdagangan sepanjang waktu. Namun, juga menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya likuiditas, penyimpangan harga, dan hilangnya mekanisme penebusan. Dalam jangka panjang, seiring dengan kematangan teknologi, regulasi, dan pasar, RWA diharapkan dapat membentuk ulang pola keuangan dan industri konten.

RWA5.86%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)