Bank Jepang jual obligasi AS dapat mendorong The Federal Reserve (FED) mencetak uang, membawa peluang baru bagi pasar kripto
Dalam konteks gejolak ekonomi global dan fluktuasi pasar keuangan, sistem perbankan Jepang menghadapi tantangan besar akibat siklus kenaikan suku bunga The Federal Reserve (FED). Kebijakan fiskal dan moneter Amerika Serikat memiliki dampak mendalam pada pasar global, sementara strategi investasi utang AS yang dihedge oleh bank-bank komersial seperti Japan Agricultural, Forestry and Fisheries Finance Corporation mengalami kesulitan.
Seiring dengan semakin besarnya perbedaan suku bunga dan meningkatnya biaya lindung nilai mata uang, Bank of Japan terpaksa mempertimbangkan untuk menjual obligasi pemerintah AS. Tindakan ini mungkin mendorong The Federal Reserve (FED) untuk mengambil tindakan, melalui mekanisme pembelian kembali seperti yang dilakukan oleh otoritas mata uang asing dan internasional (FIMA), untuk menyuntikkan likuiditas ke pasar.
Mekanisme repurchase FIMA memungkinkan anggota bank sentral untuk menggunakan obligasi pemerintah AS sebagai jaminan dan mendapatkan dolar AS yang baru dicetak untuk semalam. Peningkatan penggunaan mekanisme ini berarti ada peningkatan likuiditas dolar di pasar mata uang global, yang dapat memiliki dampak positif pada pasar Bitcoin dan pasar kripto.
Bank Agrikultur dan Kehutanan Jepang telah mengumumkan akan menjual obligasi AS dan Eropa senilai 63 miliar dolar AS, terutama obligasi negara AS. Keputusan ini muncul akibat kenaikan suku bunga di AS dan Eropa yang menyebabkan penurunan harga obligasi, sehingga nilai obligasi asing yang dibeli bank tersebut dengan harga tinggi sebelumnya mengalami penurunan yang signifikan.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mungkin akan meminta Bank Sentral Jepang untuk membeli obligasi-obligasi ini dan memanfaatkan mekanisme pembelian kembali FIMA. Tindakan ini dapat menghindari penjualan obligasi di pasar terbuka yang menyebabkan imbal hasil obligasi AS melonjak, sekaligus menjaga stabilitas pasar.
Bagi para investor, pasar kripto saat ini mungkin menawarkan peluang investasi baru. Dengan tantangan yang dihadapi oleh sistem keuangan global, peningkatan pasokan dolar mungkin menjadi faktor lain yang mendukung bull market cryptocurrency.
Dalam lingkungan keuangan yang kompleks ini, investor harus memantau pergerakan pasar dengan cermat dan mempertimbangkan untuk menyesuaikan strategi investasi pada waktu yang tepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Bagikan
Komentar
0/400
wagmi_eventually
· 07-26 00:25
Kesempatan untuk buy the dip akan datang.
Lihat AsliBalas0
GovernancePretender
· 07-23 11:37
pump的消息嗯?Penimbunan Koin等To da moon
Lihat AsliBalas0
GameFiCritic
· 07-23 11:32
Mencetak uang point shaving Tahun Naga ditakdirkan super bull
Bank Jepang jual obligasi AS, The Federal Reserve (FED) mungkin mencetak uang, pasar kripto menyambut peluang baru
Bank Jepang jual obligasi AS dapat mendorong The Federal Reserve (FED) mencetak uang, membawa peluang baru bagi pasar kripto
Dalam konteks gejolak ekonomi global dan fluktuasi pasar keuangan, sistem perbankan Jepang menghadapi tantangan besar akibat siklus kenaikan suku bunga The Federal Reserve (FED). Kebijakan fiskal dan moneter Amerika Serikat memiliki dampak mendalam pada pasar global, sementara strategi investasi utang AS yang dihedge oleh bank-bank komersial seperti Japan Agricultural, Forestry and Fisheries Finance Corporation mengalami kesulitan.
Seiring dengan semakin besarnya perbedaan suku bunga dan meningkatnya biaya lindung nilai mata uang, Bank of Japan terpaksa mempertimbangkan untuk menjual obligasi pemerintah AS. Tindakan ini mungkin mendorong The Federal Reserve (FED) untuk mengambil tindakan, melalui mekanisme pembelian kembali seperti yang dilakukan oleh otoritas mata uang asing dan internasional (FIMA), untuk menyuntikkan likuiditas ke pasar.
Mekanisme repurchase FIMA memungkinkan anggota bank sentral untuk menggunakan obligasi pemerintah AS sebagai jaminan dan mendapatkan dolar AS yang baru dicetak untuk semalam. Peningkatan penggunaan mekanisme ini berarti ada peningkatan likuiditas dolar di pasar mata uang global, yang dapat memiliki dampak positif pada pasar Bitcoin dan pasar kripto.
Bank Agrikultur dan Kehutanan Jepang telah mengumumkan akan menjual obligasi AS dan Eropa senilai 63 miliar dolar AS, terutama obligasi negara AS. Keputusan ini muncul akibat kenaikan suku bunga di AS dan Eropa yang menyebabkan penurunan harga obligasi, sehingga nilai obligasi asing yang dibeli bank tersebut dengan harga tinggi sebelumnya mengalami penurunan yang signifikan.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mungkin akan meminta Bank Sentral Jepang untuk membeli obligasi-obligasi ini dan memanfaatkan mekanisme pembelian kembali FIMA. Tindakan ini dapat menghindari penjualan obligasi di pasar terbuka yang menyebabkan imbal hasil obligasi AS melonjak, sekaligus menjaga stabilitas pasar.
Bagi para investor, pasar kripto saat ini mungkin menawarkan peluang investasi baru. Dengan tantangan yang dihadapi oleh sistem keuangan global, peningkatan pasokan dolar mungkin menjadi faktor lain yang mendukung bull market cryptocurrency.
Dalam lingkungan keuangan yang kompleks ini, investor harus memantau pergerakan pasar dengan cermat dan mempertimbangkan untuk menyesuaikan strategi investasi pada waktu yang tepat.